Viral Video Abang Jago Minta Jatah Proyek ke Warga Medan, Wajahnya Ciut saat Dibekuk Polisi

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral video aksi seorang pria yang mengaku oknum SPSI meminta jatah proyek di kompleks perumahan Jalan Bilal, Kota Medan, Selasa (4/5/2021).Pria bernama Khalid Ramanda tersebut ternyata merupakan residivis kasus perampokan.Saat dibekuk oleh pihak kepolisian, pelaku tampak ciut berbeda dengan aksinya sangarnya di dalam video viral.Dikutip dari Tribun Medan, dalam video yang beredar dan viral di media sosial tersebut, tampak Khalid mengenakan topi dan kemeja abu-abu.Pelaku yang disebut sebagai abang jago tersebut berlagak sok jago di hadapan sejumlah orang."Kau foto, kenapa rupanya kalau aku kau foto. Ngapain aku rupanya, rekam aja," kata si abang jago preman."Sini rumah saya bang, enggak usah emosi," kata perekam video."Aku kan sudah ngomong pelan-pelan. Seolah-olah kau buat aku ini itu. Macam mau apa gitu. Aku kan datang bagus-bagus," katanya."Kami juga ngomong bagus-bagus bang. Sekarang abang bilang dari SPSI minta uang. Terus saya bilang bahwasanya ada kerja ada uang," ucap pemilik rumah.Pria tersebut mengaku berasal dari SPSI. Mulanya Khalid memaksa meminta uang kepada korban.Namun korban tak mau memberinya dan meminta Khalid untuk bekerja apabila ingin mendapatkan uang.Khalid lantas meminta kepada pemilik rumah agar mempekerjakan dirinya sebagai tukang bangunan.Saat itu rumah milik seorang warga juga tampak melakukan renovasi.Khalid menyebut, orang-orang yang akan dibawanya lebih berhak bekerja di area tersebut.Pria tersebut marah lantaran orang-orang yang bekerja di lokasi itu bukan orang SPSI sekitar."Kami orang SPSI sini lebih berhak itu ada pasalnya. Laporkan saja, kami yang berhak disini kerja. Ada hak kami disini, kalau enggak mau cari aja wilayah kalian," katanya.Pemilik yang sedang membangun rumahnya tersebut membantah pernyataan dari pria tersebut.Pemilik rumah menyebut ia tidak bisa mempekerjakan orang sembarangan."Nanti aku bawa tukang yang ngerti semuanya. Arti kata, dialah yang ngerti ini itu semuanya. Pekerjaan orang ini bisa saya gantikan nanti. Besok aku bawa orang ini, semua pekerja SPSI sini," ujarnya.Si abang jago langsung menyanggah dan kesal dengan jawaban pemilik rumah.Khalid menganggap hal tersebut adalah pilih kasih antara kelompok yang bekerja dan kelompok abang jago.Pria tersebut masih memaksa ingin mendapat jatah proyek bekerja di bangunan rumah tersebut."Ok kalau gitu, abang ambil aja surat abang itu. Besok datang kemari sama teman abang yang dua orang itu dan kita diskusikan ok. Beserta surat SPSI dari cabang," pinta si pemilik bangunan.Ia juga menyebut, para pekerja yang merenovasi rumah tersebut tidak berhak untuk bekerja.Menanggapi hal tersebut, Kapolsekta Medan Timur Kompol M Arifin langsung menangkap Khalid, Rabu (5/5/2021).Unit Reskrim Polsekta Medan Timur berhasil menangkap Khalid yang merupakan residivis kasus perampokan ini.Khalid Ramanda diketahui merupakan warga Jalan Budi Keadilan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat."Pelaku kami amankan di depan warnet tak jauh dari rumahnya. Saat ini pelaku sudah kami tahan," kata Arifin, Rabu (5/5/2021). Arifin mengungkapkan, saat melakukan pemerasan tersebut, Khalid diduga berada di bawah pengaruh sabu-sabu.Saat memaksa pemilik rumah, Khalid tampak komat-kamit dan marah.Khalid juga memaksa pemilik rumah untuk memberikan sejumlah uang.Saat diamankan oleh pihak kepolisian, wajah preman Khalid hilang seketika.Khalid yang ada dalam video tampak garang, kini mendadak ciut saat dibekuk oleh pihak kepolisian.Kini pihak kepolisian tengah mendalami kasus pemerasan yang dilakukan oleh Khalid ini.(*)Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Abang Jago Mengaku Oknum SPSI Minta Jatah Proyek di Kompleks Perumahan, https://medan.tribunnews.com/2021/05/05/viral-abang-jago-mengaku-oknum-spsi-minta-jatah-proyek-di-kompleks-perumahan?page=all.Penulis: M.Andimaz KahfiEditor: M.Andimaz Kahfi